Tuesday, March 24, 2020

AYAT PENDINDING DIRI Bismillahillazi La Yadhurru Ma'asmihi Syai un Fil Ardi Wala Fisamaie, wa huwas Sami'ul ‘Alim

بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Ayat pendinding

1. BISMILLAHILLAZI LA YADURRU MA’ASMIHI SYAIUN FIL ARDI WA LA FIS SAMAIE , WAHUWAS SAMI’UL ‘ALIM "
بسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيء في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم
Rasulullah s.a.w. mengajarkan kepada umatnya satu doa yang jika dibaca 3 kali di waktu pagi dan 3 kali di waktu petang agar terhindar dari segala kemudaratan disepanjang hari tersebut. Doa daripada hadis di atas adalah seperti berikut;

Bismillahillazi 

رسول الله يقول من قال

بسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيء في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم

ثلاث مرات لم نصبه فجأة بلاء حتي يصبح ومن فالها حين يصبح ثلاث مرات لم نصبفجأة بلاء حتي يمسي
Ertinya : Rasulullah s.a.w didengari berkata sesiapa yang berdoa : "Dengan nama Allah yang tidak dimudharatkan sesuatu apapun dengan namaNya samada di bumi dan di langit, dan Dialah maha mendengar dan maha mengetahui" sebanyak 3 kali, maka ia tidak ditimpa kesusahan bala dan musibah sehinggalah subuh esoknya, dan barangsiapa membaca ketika subuh 3 kali, ia tidak ditimpa kesusahan bala dan musibah sehingga petangnya" (Riwayat Abu Daud, 4/323 ; At-Tirmidzi, 5/465 dan Ahmad ; Tirmizi : Hasan - Teks doa berwarna merah Syeikh Syuaib ; Hasan)
Daripada buku "Iktiar penyembuhan penyakit dengan ayat-ayat dan doa-doa mustajab"  karangan Tuan Guru Dato Dr Haron Din.Ingin ummu berkosgsi dengan semua pembaca blog ummu berkenaan doa yang tertera diatas. Dalam buku yang ummu naytakan di atas ,penulis menamakan memdidnding diri dengan ayat penggerak

Baca :

KEGUNAAN AYAT PENGGERAK/PENDINDING DIRI INI
1. Baca 3x setiap pagi dan petang. Bila hendak pergi kesesuatu tempat yang berisiko atau merbahaya, atau bermusafir atau balik kampung atau hendak membuat sesuatu perkerjaan yang berisiko atau pulang kerumah daripada melakukan sesuatu perkerjaan yang berisiko, maka baca ayat ini 7x.
2. Jika bacaan tersekat-sekat atau ada gangguan ketika membaca ayat ini, berehat dahulu. Setelah berehat baca lagi sehingga 7x bacaan lancar baru teruskan perjalanan atau perkerjaan tersebut.
3. Amalkan bacaan di atas 3x tiap-tiap lepas solat sehari untuk sebatikan dalam badan agar Allah melindungi kita daripada segala bahaya atau sebarang MUDARAT pada hari berkenaan.
4. Jika hendak menjamah makanan/minuman diluar rumah seperti di restoran dan R&R,sila baca dalam hati 3x,jika makanan tersebut mengandungi racun/santau,dengan izin Allah cawan/pinggan itu pecah.
5. Jika hendak menaiki kenderaan,baca juga ayat ini 3x supaya kita akan dielakkan dari sebarang malapetaka seperti accident dan sebagainya.
6. Jika kita menjalankan perniagaan,insyaAllah kita tidak akan menanggung sebarang kerugian jika mengamalkannya 3x tiap-tiap lepas solat.
7. Bagi mereka yang bertugas sebagai Perawat Islam atau pesakit gangguan jin dan orang biasa juga,kesan amalan 3x tiap lepas solat ini juga akan dapat mengunci tubuh mereka dari dimasuki jin.


2 . A'udzu Bikalimaatillaahit Taammaati min Syarri Maa Khalaq:

Doa di Saat Singgah di Suatu Tempat Dalam Perjalanan atau Lainnya

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

A'udzu Bikalimaatillaahit 
A'udzu Bikalimaatillaahit 
A'udzu Bikalimaatillaahit Taammaati min Syarri Maa Khalaq "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya." (HR. Muslim) Sumber Do'a

Diriwayatkan dari Sa'd bin Abi Waqqash Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Aku mendengar Khaulah binti Hakim al-Salamiyah Radhiyallahu 'Anha berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

مَنْ نَزَلَ مَنْزِلًا ثُمَّ قَالَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ حَتَّى يَرْتَحِلَ مِنْ مَنْزِلِهِ ذَلِكَ

"Siapa yang singgah di suatu tempat, lalu ia membaca: A'udzu Bikalimaatillaahit Taammaati min Syarri Maa Khalaq (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya) maka tak ada sesuatupun yang membahayakannya sehingga ia beranjak dari tempatnya tersebut." (HR. Muslim)


3. ZIkir : Hasbunallah wa ni'mal wakil.

حَسْبُنَا اللّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Hasbunallah wa ni'mal wakil


"Hasbunallah wa ni'mal wakil."
"Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung."
Makna yang terkandung di lafadz hasbunallah wanikmal wakil sebenarnya secara implisit atau tersirat membenarkan tentang ke-esaan Allah sebagai satu-satunya dzat, Tuhan yang layak kita untuk bersera diri dari segala urusan, meminta setiap pertolongan, serta memohon setiap perlindungan.

Dengan zikir ini, kita menyerahkan setiap jiwa dan raga kita kepada Allah, menyerahkan segala urusan dan masalah kita kepada Allah Ta’ala karena Allah merupakan sebaik-baiknya wakil. Jadi kita harus bisa tawakal dan ikhlas menyerahkan setiap urusan yang telah kita usahakan kepada Allah Swt.

Bacaan zikir hasbunallah wa ni’mal wakil merupakan zikir pilihan yang bisa diamalkan oleh seluruh umat Muslim. Hati yang dekat dengan Tuhannya,
Selain itu sahabat Rasulullah SAW, Ibnu ‘Abbas r.a berkata bahwa “hasbunallah wa ni’mal wakil” merupakan perkataan Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam pada saat beliau akan dilempar ke api. Dan juga Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan kalimat tersebut dalam hadist yang berbunyi,

“Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (HR. Bukhari no. 4563)

Di dalam sejarah telah dikatakan bahwa zikir hasbunallah wa ni’mal wakil merupakan salah satu bacaan zikir yang diamalkan oleh para nabi dan juga orang-orang soleh. Baik disaat mereka menghadapi cobaan yang besar ataupun juga fitnah yang sangat berat sekalipun.

Kekuatannya zikir ini melebihi kekuatan apa pun yang ada di dunia ini, dan juga menegaskan semangat pada diri setiap orang yang mengamalkannya secara konsisten. Yaitu bahwa hanya terhadap Allah sajalah tempat untuk kita berserah diri, dan juga pengakuan bahawasanya semua makhluk ciptaan Allah adalah lemah atau juga tidak abadi.

4.Zikir : Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah:
Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah


لاَحَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ إِلاَّ بِالله

(Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah)
"Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah semata-mata"

-Kalimat ini adalah kalimat yang ringkas, namun syarat makna dan memiliki keutamaan yang luar biasa. Kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada ‘Abdullah bin Qois,


يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ قُلْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ . فَإِنَّهَا كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ



“Wahai ‘Abdullah bin Qois, katakanlah ‘laa hawla wa laa quwwata illa billah’, karena ia merupakan simpanan pahala berharga di surga” (HR. Bukhari no. 7386

-Kalimat “laa haula wa laa quwwata illa billah” adalah kalimat yang berisi penyerahan diri dalam segala urusan kepada Allah Ta’ala. Hamba tidaklah bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa menolak sesuatu, juga tidak bisa memiliki sesuatu selain kehendak Allah.

-Ada ulama yang menafsirkan kalimat tersebut, “Tidak ada kuasa bagi hamba untuk menolak kejelekan dan tidak ada kekuatan untuk meraih kebaikan selain dengan kuasa Allah.”

-Ulama lain menafsirkan, “Tidak ada usaha, kekuatan dan upaya selain dengan kehendak Allah.”

-Ibnu Mas’ud berkata,

لا حول عن معصية الله إلا بعصمته، ولا قوة على طاعته إلا بمعونته

“Tidak ada daya untuk menghindarkan diri dari maksiat selain dengan perlindugan dari Allah. Tidak ada kekuatan untuk melaksanakan ketaatan selain dengan pertolongan Allah.”


-Imam Nawawi menyebutkan berbagai tafsiran di atas dalam Syarh Shahih Muslim dan beliau katakan, “Semua tafsiran tersebut hampir sama maknanya.” (Syarh Shahih Muslim, 17: 26-27)



Tambahan (Doa tawakal keluar rumah):

Dengan melantunkan doa tawakal keluar rumah, seseorang dijaga dari godaan setan oleh Allah SWT dalam menjalankan aktivitasnya di luar rumah, seperti bekerja. Bahkan dalam Quran surat An-Nahl ayat 99 Allah SWT berfirman


Arab: اِنَّهٗ لَيْسَ لَهٗ سُلْطٰنٌ عَلَى الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ
Latin: innahụ laisa lahụ sulṭānun 'alallażīna āmanụ wa 'alā rabbihim yatawakkalụn

Artinya: sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan.

Doa keluar rumah seperti disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW, iaitu

Bismillah, Tawakkaltu ‘Alallåh

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

‘Bismillah, Tawakkaltu ‘Alallåh, Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billah

"Dengan nama Allah; aku bertawakal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah".
Adapun, doa keluar rumah tersebut berdasarkan hadist riwayat At-Tirmidzi nomor 3348, dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

Arab: إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ قَالَ « يُقَالُ حِينَئِذٍ هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ .

Artinya: Jika seseorang keluar rumah, lalu dia mengucapkan 'Bismillahi tawakkaltu 'alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah', maka dikatakan ketika itu: 'Engkau akan diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga'. Setan pun akan menyingkir darinya. Setan yang lain akan mengatakan: 'Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu seseorang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan?'

Kelebihan membaca doa keluar rumah bisa mendapatkan penjagaan dan kemudahan dari Allah SWT selama beraktivitas. Bahkan, umat Islam yang membaca doa keluar rumah akan diberikan petunjuk agar tak digoda oleh Setan.

Keutamaan doa keluar rumah berdasarkan Quran surat At-Talaq ayat 3, Allah SWT berfirman:

Arab:: وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Latin: wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā

Artinya: dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.






Kredit :
BISMILLAHILLAZI LA YADURRU MA'ASMIHI SYAIUN FIL ARDI WA LA FIS SMA'IE,..UL ALIM
"Hasbunallah wa ni'mal wakil."
"La haula wa la quwwata illa billah"

Ayat pendinding


#hati #selawat #akhirzaman #puasa #kalbu #doa

No comments:

Post a Comment

Mujahadah & Istiqamah

بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ 1. Allah SW...